Minggu, April 19, 2009

I am, We Are and Our God

Saya, Kita dan Rabbuna

Sungguh indah jika bisa berduaan terus di setiap waktu, “di keheningan malam”, dapat mencurahkan semua isi hati, semua keluhan, semua kesulitan, dan semua yang ada pada diri dan apa yang dialami. Ada ungkapan yang menyatakan “Jika kamu dekat dengan-Ku, maka Aku akan lebih dekat denganmu”. Dan Aku teringat akan petikan nasyid yang dikumandangkan Raihan :

Selangkah ku kepada-Mu.
Seribu langkah Kau padaku ...

Ini adalah janji Allah swt kepada umatnya yang selalu merindukannya disetiap waktu. Dan semua kita tahu bahwa janji Allah pasti akan ditepati dan Ia tidak akan pernah sekali-kali mengingkarinya.

Suatu ketika ada seorang teman yang sudah berkeluarga bertanya kepada saya tentang kebahagiaan hidup dalam berkeluarga dan berumahtangga.

Bahagia… begitulah ungkapan bagi sepasang suami istri jika bisa berbagi dan saling mengerti. Setiap hari dapat mengisi hari-harinya dengan amal dan kebajikan, jauh dari pertengkaran dan masalah-masalah yang tidak tahu ujung pangkalnya. Mungkin… itulah pertama kali yang kita dan setiap orang bayangkan ketika mau memulai hidup baru dengan kekasih yang tercinta. Dia bercerita, hari-hari yang dilaluinya setelah berumah tangga tidak ada yang menyenangkan dan membahagiakan, tapi saya katakan kepadanya anda harus yakin bahwasanya anda tidak sendiri dalam setiap masalah. Ada yang menguasai diri anda dan ada yang lebih memahami anda. Dialah Rabbul Jalil….

Kemudian dia meneruskan ceritanya, sampai saat ini usia pernikahan kami telah memasuki tahun keenam, belum ada separoh perjalanan, ini berarti masih ada harapan bagi anda untuk memperbaiki semuanya. Saya katakan sekali lagi anda harus yakin, bahwa anda tidak sendirian disetiap masalah, kesusahan dan penderitaan. Sehingga saya teringat akan nasehat dari al-Qur’an, bahwa “disetiap kesusahan, kesulitan dan penderitaan pasti ada kemudahan dan kebahagiaan”. Kuncinya adalah sabar, berusaha untuk lebih baik, do’a dan tawakal kepada-Nya itulah yang bisa saya katakan kepadanya.

Allah memiliki cara tersendiri untuk menata kehidupan hamba-Nya, ada yang diberikan-Nya kemudahan, kebahagiaan, kekayaan dan kesenangan yang tak henti-hentinya. Kadang ada pula yang diuji-Nya dengan kesulitan, kesusahan, kemiskinan dan kesulitan yang tak ada ujungnya. Sesungguhnya Allah memiliki rahasia tersendiri dibalik semua apa yang diberikan-Nya. Oleh karena itu, maka kita harus yakin bahwa disetiap perjalanan hidup ini bahwa kita tidak sendiri.

Sungguh kebahagiaan itu suatu saat nanti pasti akan kita raih dan bahwa setiap apa yang diberikan-Nya pasti ada batas yang sudah ditentukan-Nya. Jika sudah tiba batasnya Allah tidak akan mengulur-ulurkanya lagi dan setiap orang berhak mendapat jatahnya masing-masing. anda, istri dan anak anda pasti akan merasakan kebahagiaan yang hakiki. Amien…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar positif dan membangun di harapkan