Sabtu, Januari 24, 2009

SHOUTH AL-QOLBIYYAH

SUARA HATI PENUMPANG KAPAL

Adakah cintamu telah engkau serahkan semuanya hanyalah kepada-Nya, hidup dan matimu adalah di tangan-Nya. Maka, janganlah engkau berpaling dari-Nya. Tidak ada satu saat dan jeda sedikitpun dari nafasmu yang dihembuskan kecuali hanyalah untuk mengingat dan menyebut nama-Nya. Dengan penuh rasa khusyu’, tadharru’ dan tawadhu’ engkau tundukkan pandangan dan hatimu hanyalah untuk menghadap kepada-Nya. Jangan engkau takut dan bersedih dengan apa yang telah ditimpakan kepadamu dari ujian dan cobaan, karena semua itu adalah ujian seberapa besar kekuatan dan keteguhan iman dan keyakinan serta kepercayaanmu kepada-Nya.
Engaku habiskan sisa-sisa umurmu dengan perbuatan yang tidak Dia ridhoi, engkau habiskan sisa-sisa umurmu dengan perbuatan yang menjerumuskan dirimu sendiri kejurang kehancuran dan siksaan. Sesungguhnya Dia tidak pernah mennjadikanmu sebagai orang yang kufur kepada-Nya, dan sesungghnya Dia tidak pernah sekali-kali memaksamu untuk melakukan perbuatan yang bukan dijalan-Nya. Tetapi engkaulah nakhoda dari kapal besarmu ini, engakulah nakhoda terhandal yang akan membawa keselamatan kapal yang engkau sendiri termasuk penumpangnya, mau dibawa kemana kapal ini, dan mau oleng kemana kapal ini, engkaulah nakhoda yang terbaik yang selama ini mendapat izin untuk mengemudi dan membawa keselamatan kapal besar dari yang memliki kapal ini.
Tidaklah engkau sadari, bahwa hidup, kesenangan, kebahagiaan, kesengsaraan dan kesedihan ini hanyalah sementara belaka, maka janganlah engaku menyesali diri dengan keadaanmu sekarang. Jalani hidup ini apa adanya, jalani hidup ini diatas rel yang telah disediakan oleh-Nya, janganlah engkau belokkan sedikit dari rel tersebut, karena itu akan membawa malapetaka bagi dirimu dan orang lain apalagi orang yang terdekat denganmu. Tanamkan dan hujamkanlah di hati sanubarimu, bahwa engkau bisa selamat dari kapalmu ini, engkau bisa sampai ke tujuan yang semua orang menantikan dan orang-orang suci menunggumu di perbatasan abadi. Disana semua orang bahagia, selamat, aman, damai, tenteram abadi selamanya. Akankah engkau berbelok dan tidak mau berkumpul dengan orang-orang yang membawa panji kemenangan itu, sungguh sangatlah merugi selamanya, rugi yang tidak bisa tergantikan oleh apapun jua di duniamu sekarang ini.
Akhir dari hidup ini adalah kebahagiaan, inilah yang di mohonkan setiap insan di kapal besar ini. Kebahagiaan berjumpa orang-orang shalih yang telah menunggu selama ini. Kebahagiaan abadi yang tidak bisa terjualkan dan tergantikan oleh apapun. Sungguh indah jika setiap penumpang dikapal besar ini mengabdikan dirinya hanyalah kepa-Nya, upah yang sangat besar dikemudian hari yang dijanjikan oleh-Nya pasti akan di bayarkan sesuai dengan seberapa besar kerja mereka untuk-Nya. Sungguh kebahagiaan itu akan ada dan pasti ada menunggu orang yang berhak mengambil jatahnya. Wallahu a’lam bi Showab... smoga...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar positif dan membangun di harapkan